Membudayakan Wisata Baca
Abdillah F Hasan; Pendidik di SD Al Falah Surabaya
Wisata umumnya dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat tertentu untuk sekedar refreshing atau melepas lelah. Namun perkembangan dunia pendidikan yang terus mengalami perubahan, paradigma wisata perlu dikemas dalam bentuk kegiatan membaca, yaitu dengan mengunjungi pusat-pusat informasi seperti perpustakaan atau taman-taman yang menyediakan sudut baca. Hal ini menjadi genda kegiatan SD Al Falah Surabaya pada Selasa dan Kamis (13/15/09/2022).
Acara wisata baca tersebut dilakukan dengan mengunjungi perpustakaan Kota Surabaya yang ada di Balai Kota Jalan Gubernur Suryo. Sebelumnya para siswa berangkat ke lokasi naik bus sekolah milik pemkot. Setelah tiba di lokasi para siswa disambut oleh pustakawan yang ada di sana. Mereka diperkenalkan berbagai aturan dan tata tertib saat berada di dalam perpustakaan.
Menurut Nur Faizah, pendamping kegiatan siswa kelas 3, tujuan utama wisata baca ini adalah untuk mendekatkan buku kepada siswa, meningkatkan kegiatan literasi sekolah sekaligus memperkenalkan perpustakaan umum kota Surabaya yang memiliki koleksi, pelayanan dan fasilitas yang sudah modern.
“Intinya memotivasi anak-anak agar gemar membaca. Karena manfaat membaca sungguh luar biasa. Semakin banyak informasi dan pengetahuan dari membaca, maka anak-anak akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup baik di masa sekarang maupun di masa-masa yang akan datang,” tuturnya.
Pantauan di lapangan, para siswa merasa gembira saat berada di ruang perpustakaan umum Kota Surabaya. Terlebih Perpustakaan yang terletak di kompleks Balai Pemuda itu memiliki berbagai fasilitas yang up to date dengan perkembangan zaman. Seperti jumlah koleksi yang memadai , area baca yang nyaman dan ber AC, ruang khusus anak, tempat shalat, komputer untuk pengguna internet sampai toilet yang rapih dan bersih.
Galang, siswa kelas 3A mengaku menikmati acara wisata buku bersama teman-temannya.”Senang bisa membaca di perpustakaan Kota Surabaya, bukunya banyak dan bisa menambah ilmu,”tuturnya.
Dewasa ini, dunia wisata makin berkembang, namun paradigm wisata yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan inteletual dengan mengunjungi pusat-pusat informasi perlu digalakkan. Jika fenomena wisata baca ini telah membudaya maka tingkat wawasan intelektual masyarakat lambat laut akan makin maju.
Belum ada komentar, jadilah pertama untuk berkomentar